Pemilu 2024 yang ideal Presfektif Pemuda.

 

Awasi Pemilu-Jakarta-KPU RI upload podcast tentang Pemilu Ideal dimata Pemuda 

Hadir dalam kesempatan wawancara tersebut teman dari organisasi pemuda berbasis Mahasiswa juga yang tentunya kalau saya sebutin nama ini atau saya sebutin organisasi ini teman-teman semua tentunya kebanyakan pasti sudah sangat familiar Ya tentu saja yang sudah ditunggu-tunggu sudah hadir bersama kita adalah ketua umum dari PB HMI Himpunan Mahasiswa Islam.

dalam podcast tersebut hadir Raihan aryatama yang merupakan ketua umum PB HMI Himpunan Mahasiswa Islam untuk periode 2021 sampai 2023.

dalam podcast tersebut membicarakan yang menjadi buah pikir serta harapan-harapan teman-teman yang berada di PB HMI tentang kepemiluan? 

Menuju ke Pemilu 2024, Cerita dong kalau kita melihat Pemilu 2019 ataupun pemilu di tahun 2014 tentu memiliki catatan catatan tersendiri catatan yang paling penting kita lihat adalah di situ adanya politik identitas penggunaan politik identitas 

Menurut kami di HMI itu kurang pas karena pada akhirnya itu membelah masyarakat kita.

Meskipun terakhir berkembang istilah Cebong kampret atau kadrun ataupun apapun istilahnya itu tapi tidak bagus untuk pembangunan sosial kemasyarakatan kita dan kalau ditanya Keinginan kita selaku anak muda terutama di HMI kita ingin untuk pemilu yang berkualitas yang lebih substantif yang mengedepankan apa sih sebetulnya tawaran solusi dari pemimpin kita untuk Indonesia ke depan dan bagaimana mereka mengkonstruksi Indonesia itu ke depan karena bagaimanapun gagasan-gagasan itu sangat Kami tunggu tidak hanya mempengaruhi pemilih itu dengan atas dasar kesukuan keagamaan ataupun yang lain.

Persoalan yang menitikberatkan pada politik identitas tersebut Jadi kami harus ikut mewawancarakan pemilu kedepan itu ya pemilu yang lebih substantif pemilu yang mengedepankan gagasan-gagasan tentang bagaimana Indonesia. Pemilu berikutnya di 2024 ada rasa kekuatiran atau ada excitement atau justru punya harapan atau kayak gimana rasanya Mas tentu kita harus optimis ya kalau optimis itu kita harus punya harapan-harapan kedepan di tahun 2024 tentu harapan terbesarnya di kalangan anak muda karena memang secara kuantitas bertambah dari Pemilu sebelumnya tentu Harapan Kita partisipasi pemilihnya harus lebih tinggi di kalangan Pemuda kemudian ya Pemuda juga harus banyak terlibat baik itu dalam kontestasi politiknya atau menyuarakan untuk mengedukasi masyarakat lain agar ikut memilih memilih.

Menarik nih kalau di dalam tubuh satu organisasi satu organisasi dulu aja ya dari sesama di dalam HMI aja tuh kira-kira ini yang bakal menarik nih kan ada banyak situasi di mana Di 2019 kemarin Pemilu itu bisa dibilang terjadi blog ya A dan B gitu aku mau nanya dong kalau di dalam tubuh organisasi sendiri gimana kalau di HMI terhadap situasi calon presiden waktu itu ya kalau ngeblok pasti ada lah pasti Ya gimana terasa ya kalau di era organisasi tidak terlalu terasa Oh gitu hanya pilihan individu yang ada dalam organisasi tapi secara kelembagaan kita akan bersifat independen Oh iya iya betul Tapi itu kalau bahkan di dalam pergaulan di dalam internal organisasi juga nggak terlalu terlihat Ya apa keras-kerasnya gitu dewasa-dewa saya mahasiswa zaman sekarang ya berarti ya berarti tidak obrolnya nggak sampai terbawa jadi ibaratnya jadi baper atau terlalu kalau baper enggak sih Mbak Cuman kadang dijadikan bahan bercandaan aja becandaan Aja nggak sampai musuhan ya enggak ada ya nanti Masa sesama pengurus Karena beda beda pilihan terus jadi enggak ya jangan sampai ya itu yang kita enggak mau.

Jadi sebenarnya kalau di dalam  personel di dalam tubuh organisasi sendiri tidak perlu ada kekhawatiran bahkan nanti untuk Pemilu berikutnya apakah akan terjadi dukung sana dukung sini kayak gitu gimana Nggak ada kekuatiran kita karena kita membiasakan dalam HMI sendiri yang pertama yang harus kita lihat tuh memang kemampuan leadership seseorang itu Kemudian yang kedua adalah gagasan mereka untuk dalam kontestasi Pemilu itu seperti apa kita lebih banyak mendiskusikan itu.

Sebetulnya di internal organisasi ya pun kalaupun ada pengelompokan itu kadang jadi bahan-bahan aja itu terjadi di 2019 berarti masih di area masih di kampus juga ya waktu itu Ya Masih di kampus juga ya Kalau waktu itu di suasana di kampus bisa kelihatan nggak kalau di dalam lingkup pergaulan teman-teman HMI dan sekitarnya saat itu kecenderungan teman-teman mahasiswa itu memang excitement-nya tinggi enggak Mas Rehan terhadap Pemilu untuk memilih saya waktu itu kondisinya lagi S2 memang di akhir kuliah ya penyakit masa memang kalau keinginan teman-teman untuk memilih itu sangat tinggi sangat tinggi tetapi memang kadang-kadang membuat mereka agak malas itu ya Ini kok pemimpin yang dipilih Yang dikedepankan kok blok politiknya.

Kedepannya jangan sampai substansinya tidak meningkat atau tidak bertambah tapi harapannya bisa lebih lebih bagus lebih maksimal ya lebih mengena gitu ya kalau ketika waktu itu nih di sekitaran Pemilu 2019 kan pasti sudah berada di dalam organisasi juga ya kalau itu kisaran aktivitas yang dilakukan teman-teman di dalam HMI sendiri.

Untuk men-encourage atau mengingatkan lah minimal kepada anggotanya ya kepada teman-teman mahasiswa dalam organisasi ini untuk tetap pada suasana Pemilu atau mini Mama menggunakan hak pilihnya itu ada aktivitas-aktivitas yang dilakuin nggak Mas Rehan waktu itu di tahun 2017-2018 saya waktu itu masih di tingkatan cabang.

Banyak hal yang kita lakukan sebetulnya kita makan kita ingin Pemilu itu lebih substantif kita selalu mengadakan diskusi diskusi gagasan Apakah calon presiden ini gagasannya Apa lalu kita Bunda sekarang kita adakan juga diskusi panel kita undang akademisi dosen-dosen di kampus praktisi-praktesi di level daerah kita undang juga waktu itu dan itu tidak hanya terjadi di cabang saya itu rata-rata semua cabang menggunakan pola seperti itu Oh gitu tujuannya yang pertama kita lebih paham terkait apa yang disampaikan atau yang digagas oleh kandidat tersebut Kemudian yang kedua juga bisa menarik perhatian dari mahasiswa karena diskusi-diskusi seperti itu kan jarang dilakukan di internal kampus sebetulnya Oh di masa-masa setelah 2000-an ini tuh mungkin ada Tetapi kan penyebarannya tidak seluas yang kita 

Harapkan ke depan mungkin kita akan banyak diskusi juga tentang kepemiluan agar bisa menarik partisipasi pemilih tapi karena ini eranya era digital kita akan lebih menggunakan metode Hybrid atau lebih ke cenderung ke online Oh gitu ya ya betul juga ya menyesuaikan dengan situasi yang cocok dengan saat ini ya ya betul-betul.

Nah, teman pemilih gimana dengan teman pemilih semua Apakah juga di masa-masa menuju Pemilu itu banyak mengikuti forum-forum kajian atau forum-forum yang saling membagikan atau membedah informasi ya kira-kira Sering enggak mengikuti atau kira-kira bakal mau nggak mengikuti forum-forum kajian seperti itu mengenal lebih jauh calon-calon pemimpin yang akan pemimpin bangsa ini?

Kalau iya komentar ya di bawah sini ya Dan nanti kita akan Ulik lebih jauh lagi obrolan kita bersama ee Ketum dari pbhmi untuk obrolan hanya di podcast KPU RI cuma YouTube Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia teman pemilik Terima kasih loh masih terus bersama podcast KPU RI hanya dikenal YouTube Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia dan Sekarang kita akan masuk pada segmen nkjtp nanti kita cerita tentang pemilu untuk segmen kali ini tamu spesial kita Mas Reyhan ketua umum pbhmi untuk periode 2021 2023 akan menjawab pertanyaan dari teman pemilih yang sudah nitip pertanyaan di IG Story KPU udah siap Mas Rehan siap ya ini nggak ada yang nyanyiin kok ini semua semuanya Neng ya Oke kita akan tanyain dulu yang pertama adalah mana ya tadi sudah ada dua pertanyaan Iya dari kakak Oh ini enggak mau dilihat identitasnya Kakak pedagang keliling dia bertanya Bang kenapa Kader HMI sebagian besar bisa menjadi tokoh di tokoh Negeri ya mungkin masih tokoh nasional ya atau pejabat publik Mungkin maksudnya di HMI Apakah diajarkan leadership Ya gimana kalau pasca berahemi memang banyak menjadi tokoh tidak hanya tokoh di nasional di politik tetapi juga di sektor keilmuan di sektor profesional juga banyak yang menjadi top Leadernya di situ karena memang sejak awal sistem kaderisasi kita mengajarkan untuk menjadi leadership menjadi leader untuk diri sendiri menjadi leader untuk keluarga jadi leader di bidang profesi masing-masing juga menjadi leader di bidang organisasi jadi kita dilatih untuk memimpin di komisariat misalnya level terendah di level fakultas kemudian ke tingkat cabang kabupaten kota mungkin sampai ke nasional dan itu memang dilatih dilatih dan dibiasakan mungkin kita selalu ditantang untuk bisa mengambil keputusan mencari solusi dari setiap persoalan yang ada kemudian mengkonstruksi Bagaimana organisasi ini ke depan itu selalu ditantang di internet Oke kalau kita juga sama-sama bisa memahami dan melihat ya teman pemilih memang orang-orang yang berada di dalam organisasi itu memang memang sangat didorong untuk bisa minimal Bagaimana bisa menyampaikan apa yang menjadi pendapat dan juga buah pikirnya ya karena kita menyebut teman-teman Hm itu kader jadi betul-betul dibentuk kepribadiannya dibentuk karakternya itu menjadi pemimpin Jadi kalau berpendapat ya bebas tetapi harus terukur bebas tapi nggak sembarangan gitu harus ada dasarnya harus ada argumentasinya dan juga harus punya tujuan yang ingin dicapai perkataan itu itu yang yang menyebabkan ini ya orang-orang dalam lingkup organisasi itu orang yang memang sudah biasa berorganisasi itu jadi memang apa kayak table gitu kalau diskusi gitu ya ya kita mempersiapkan itu semua jadi mau di manapun wadah seorang kader itu nanti paskabrahim mereka harus siap gitu Nah itu ya mudah-mudahan terjawab ya teman pemilih ya yang tadi sudah nanya kok banyak yang jadi tokoh Negeri gitu atau menjadi tokoh besar dikenal di negara ini ya di Republik ini gitu ya mungkin nanti suatu waktu kayak misalkan kita diberi umur panjang kita bakal melihat lagi maybe 10 tahun 15 tahun ke depan Insyaallah usia kita panjang kita bisa lihat Mas Rehan menjadi seorang tokoh tertentu juga Siapa tahu yang Enggak amin amin amin dan mudah-mudahan kita masih bisa bertemu dan kita bisa sama-sama bisa nonton Eh ini kan yang dulu jadi tamu dibuat dari Surabaya kayak gitu ya mudah-mudahan ya teman pemilih ya nanti kita sama-sama menyaksikan Thank you Mas Rehan untuk merespon pertanyaan pertama tadi Sekarang kita akan eee infokan pertanyaan kedua ya eee Ini dari Kak yang hadir Bagaimana cara meningkatkan kaderisasi guna menghadapi perkembangan zaman di era 5.0 maksudnya di era digital sekarang kali ya maksudnya mangga Mas Rehan kalau untuk meningkatkan kaderisasi untuk menyambut 5.0 tentu kita harus optimalkan dulu nih orang for point O nya jangan sampai kita mikirnya lompat-lompat gitu kan jadi harus kita selesaikan dulu nah hari ini kan eranya era digital dan kita membiasakan kader kita itu untuk aktif di sektor digital Apakah itu di sektor pengetahuan tentang digitalisasi kemudian juga melakukan challenge kepada mereka yang memiliki kemampuan minat di bidang digital Apakah itu di sektor bisnis digital dan lain itu kan kita fasilitas semua kemudian ke depan juga kita melakukan riset dan pengembangan dalam sistem kaderisasi kita Apakah bisa kita optimalkan digital itu dalam proses kaderisasi kita dan harus kita persiapkan itu semua sehingga kalau kita nanti mapan dan telah siap di PowerPoint o ini ya Otomatis kita ke 5.0 juga tidak akan canggung nanti gitu ya jadi memang sudah tidak takut nih untuk menjawab tantangan zaman ya zaman semakin menuju ke arah digital ya ayo gitu ya oke itu tadi udah dijawab ya Kak ada yang hadiah saya Thank you untuk merespon pertanyaan yang kedua Nah sekarang pertanyaan ketiga datangnya dari kita nah kira-kira Mas Rehan untuk menuju ke Pemilu 2024 nanti kita akan melakukan pemilu serentak hari pemungutan suara itu akan dilakukan bersama-sama kita di seluruh tanah air di tanggal 14 Februari 2024 kira-kira apakah mulai dari sekarang ini kita sudah berada di tengah tahapan atau kalau orang masyarakat umum menyebut tahun politik ya kira-kira Apakah HMI memiliki rencana untuk bisa mengambil peran pada pemilu 2024 nanti tentu ini harus mengambil peran Karena memang kita bagian dari organisasi kepemudaan organisasi mahasiswa yang mana ke depan itu adalah eranya pemuda memang kita tetap konsisten dalam perjalanan Nanti agar kita tetap mengawal Pemilu ini menjadi Pemilu yang berkualitas dan substantif sehingga apa-apa yang menjadi hal yang disampaikan dalam setiap perkataan setiap gagasan oleh orang-orang yang akan berkontestasi nanti pasti akan kita Kawal kemudian tentu secara organisasi nasional kita juga akan sering mengadakan diskusi baik itu di internal maupun di kita buka secara umum Apakah itu secara langsung atau secara online karena melihat eee era sekarang instrumen yang paling efektif untuk membuka gagasan mengembangkan wacana itu adalah media digital yang akan kita coba buka ruang-ruang itu agar kita nanti juga bisa melihat mana sih sebetulnya gagasan yang cocok untuk Indonesia ke depan yang betul-betul bisa memberikan solusi atas persoalan-persoalan kebangsaan kita kemudian yang secara pergerakan mungkin kita akan ikut mengawasi setiap perjalanan dalam tahapan Pemilu ini Mungkin kita sudah ikut terlibat dalam pemantauan pemilu teman-teman di level badan koordinasi sampai ke cabang juga kita ajak untuk ikut bersama-sama untuk memantau kemudian juga terpenting itu adalah Kita juga harus memastikan Pemilu ini betul-betul pemilu yang luber jurdil itu jadi itu sikap yang akan dilakukan dan berproses dilakukan oleh HMI Ya semua teman-teman di seluruh Indonesia mudah-mudahan juga ikut terinspirasi sama cita-cita dalam tahapan Pemilu ini yang juga diusung oleh teman-teman dari pbhmi Thank you sudah merespon ya Mas Rehan ya dan teman pemilik kita sudah mendengar langsung nih semua pertanyaan dari teman pemilih dan juga tadi pertanyaan dari kita juga sudah dijawab oleh masrian ketua umum pbhmi jangan kemana-mana harga di podcast KPU RI Anda masih bersama kami untuk podcast KPU RI hanya dikenal YouTube Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia teman pemilih kalau saat ini ada menyaksikan podcast ini dan baru pertama kali menyaksikan podcast KPU RI Jangan lupa ya untuk segera subscribe karena subscribe itu gratis dan tentu akan terus mendukung KPU untuk memberikan update informasi ke pemilihan kita masih bersama dengan tamu spesial kita untuk episode kali ini yaitu Mas Reyhan ketua umum dari pphmi Mas Rehan kira-kira ada nggak sih ketakutan di dalam di yang dipikirkan atau sempat dipikirkan dari teman-teman di HMI gitu ada ketakutan tersendiri nggak atau ada kecemasan kekuatiran apa gitu untuk menuju ke Pemilu 2024 nanti mas yang pertama itu kalau kita berkaca dari Pemilu 2019 itu kan banyak memakan korban pada saat hari H penyelenggaraan pemilu tentu ini menjadi khawatiran juga bagi kami apalagi di tahun 2024 konsep pemilunya adalah Pemilu serentak yang mana itu akan menggunakan energi yang lebih besar tentu potensi terulang kejadian di tahun 2019 itu tinggi jadi Kami khawatir kalau itu tidak diantisipasi maka harapannya itu bisa diantisipasi oleh baik itu pemerintah ataupun dari KPU tersendiri agar bisa meminimalisir atau menghapuskan agar tidak ada korban tentunya kalau bisa melibatkan anak-anak muda dalam proses penyelenggaraan pemilu nanti kemudian yang menjadi kekhawatiran kedua kita adalah masih maraknya politik identitas mempengaruhi pemilih atas dasar kesukuan kedekatan maupun atas dasar agama-agama tertentu yang pada akhirnya itu membuat pembelahan yang serius di tengah-tengah masyarakat kita tidak ada tidak ingin lagi ada wacana-wacan itu berkembang sehingga Ada yang orang tuanya pisah misalnya atau ada anak sama bapaknya bertengkar gara-gara beda pilihan itu kami ingin Pemilu itu lebih berkualitas dan lebih substantif saja agar perdebatan-perdebatan yang muncul itu perdebatan yang berkualitas yang betul-betul merancang Indonesia itu ke depanmu seperti apa seperti itu ya konsernya ya betul dan kalau kita boleh merespon nih tadi yang pertama disampaikan keterlibatan teman-teman yang masih muda nih untuk bisa bergabung menjadi penyelenggara Pemilu kita juga ingin nih Mas Rehan menantang sama semua teman pemilik semua atau juga teman-teman di organisasi HMI juga untuk bisa lebih melibatkan diri mengambil peran Sebagai penyelenggara Pemilu Jadi kenapa berhenti cukup terlibat sebagai pengawas atau pemantau Pemilu saja juga bisa melakukan lebih yaitu menjadi penyelenggara Pemilu misalnya menjadi petugas KPPS yang di tempat pemungutan suara ya di hari H ya kalau misalkan teman-teman yang masih muda nih mahasiswa-mahasiswa ini mau mengambil peran Ayo jadi petugas KPPS yang pasti yang utama tenaga pasti jauh masih jauh lebih kuat ya karena usianya masih muda Nih pasti secara fisik juga masih jauh lebih mampu menerima tantangan beban pekerjaannya nggak Nah ini kita akan menantang nih kira-kira teman-teman di HMI Mas Rehan dan juga teman-teman semua di seluruh tanah air dan juga semua teman pemilik kira-kira Apakah mau mengambil tantangan ini untuk terlibat menjadi penyelenggara Pemilu ya kita tunggu ya nanti ya actionnya teman-teman ya oke teman pemilik itu tadi obrolan kita bareng-bareng sama ketua bbhmi dan sekarang akan sangat penting untuk kita bisa mendengar langsung kira-kira Mas Rehan mewakili seluruh teman-teman seluruh tanah air itu kira-kira apa yang bikin disampaikan kepada semua teman pemilih di seluruh tanah air untuk menjelang Pemilu 2012 nanti banyak dari kita yang antipati dengan memilih Karena memang melihat kondisi politik kita yang dicerminkan atau diwacanangkan itu buruk atau jelek Apakah itu money Politics Apakah itu kknnya atau berbagai macam hal lainnya tentu ini menjadi konsen kita Karena bagaimanapun ke depan kita hari ini di usia-usaha kita yang akan memimpin Indonesia ke depan jadi mau tidak mau suka atau tidak suka dengan kondisi hari ini kita harus masuk ke dalam dunia ini agar kita bisa melakukan perbaikan secara signifikan yang kedua memilih bukan berarti kita menentukan sikap atau membuat pilihan yang salah ke depan tetapi kita juga harus menentukan pilihan itu menjadi pilihan yang tepat dengan cara melihat bagaimana konsen seorang kandidat seorang yang akan berkonsentrasi itu memiliki Gagasan dan betul-betul ingin membangun Indonesia ke depan harapannya memang kita harus memilih agar demokrasi ini yang telah kita perjuangkan pada masa reformasi bisa kita jaga dan kita lanjutkan secara baik kedepan gitu ya luar biasa banget thank you banget pesannya ya Mas Rehan untuk semua teman pemilik mudah-mudahan semua teman pemilik bisa mendapatkan Inside tidaknya dari pesan Mas Rian tadi ya tapi juga dari seluruh obrolan yang sudah kita omongin di episode kali ini ya maksudnya terima kasih banyak ya sudah mampir di podcast kavaleri ya mudah-mudahan sehat selalu kita ketemu lagi di waktu yang baik ya baik thank you banget dan teman-teman memilih juga terima kasih banyak ya sudah mengikuti episode kali ini mudah-mudahan teman-teman semua bisa sama-sama mendapatkan makna dan tentu ikuti terus podcast KPU RI episode berikutnya hanya di channel YouTube Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia podcast KPU RI terdepan bicara ke pemilihan sampai ketemu lagi.